Pencapaian Tahun 2016 dan Resolusi Tahun 2017

Tinggal menunggu beberapa jam lagi memasuki tahun baru 2017, perasaan senang bercampur sedih jadi satu. Bagaimana tidak di tahun 2017 nanti pastinya akan banyak sesuatu yang membuat kita tersenyum bahagia juga saya pribadi sedikit merasa sedih karena ditahun 2016 masih banyak target-target yang belum tercapai secara maksimal.

Ngomong-ngomong masalah taget saya ingin bercerita dengan kisah yang saya alami sendiri, berawal dari kecintaan saya membaca buku bisnis diawal-awal kuliah saya menemukan sebuah buku apik yang didalamnya membahas tentang "Setting Goal". Dijelaskan setiap orang mempunyai potensi yang sama untuk mendapatkan apa yang diinginkan hanya saja banyak orang yang menyerah ditengah jalan karena mereka tidak mengukur waktu untuk mendapatkan apa yang mereka tuju.
Dalam kesempatan ini saya ingin berbagi bagaimana keajaiban demi keajaiban datang dalam hidup saya. Awalnya saya hanya menuliskan dalam sebuah buku catatan tentang tujuan hidup saya baik dalam jangka panjang dan jangka pendek, waktu itu saya masih kuliah, saya tulis tujuan A-Z dan dibarengi dengan goal jangka pendek yakni lulus 3,5 tahun, berorganisasi, berkerja semabri kuliah, dan membuka usaha. Dari kesemua yang saya tulis luar bisa 95% terwujud, apa yang membuat itu terwujud yang pasti tuhan ada dipihak saya saat itu dan secara logika kiranya penjelasannya seperti ini: alam bawah sadar mempunyai peranan dominan dalam pengambilan setiap keputusan, dengan mempunya tujuan yang jelas otak akan dengan mudah menginstruksikan tindakan yang lebih spesifik, terlebih tujuan yang ingin dicapai tertulis dan dapat setiap waktu terbaca yang menjadikan kita ingat kembali dan kita lalu bertindak sesuai yang ingin dituju. Itulah yang menjadikan goal saya dapat dicapai karena setiap kali saya diingatkan oleh secarik kertas.
Dengan pengalaman tersebut akhirnya saya menarik kesimpulan bahwa setiap tahun saya harus mematok target untuk diri saya apa yang ingin dicapai. Waktu itu saya ingat betul bahwa saya adalah lulusan sarjana ekonomi dengan prodi Manajemen Perbankan, banyak teman-teman yang diakhir stadynya berbangga dengan konsentrasi yang dia ambil dan fokus cari kerja dengan keahliannya. Sebut saja ada satu teman ambil konsentrasi Manajemen Keuangan dan setelah lulus dia cari posisi keuangan. Sayapun terbawa arus karena konsentrasi saya perbankan saya cari posisi di Bank walaupun dalam hari ada sesuatu perasaan menolak, dan benar saja saya ikut tes disalah satu bank plat merah mendekati tes terakhir saya gagal. Setelah kejadian itu saya mencoba mengevalusasi diri saya dan harus diakui dalam hal ini selama kuliah saya tertarik dengan hal-hal yang menyangkut keuangan. Kenapa saya tidak mengambil konsentrasi Manajemen Keuangan??? yang jelas saat itu kegiatan saya super banyak diluar jam kuliah sehingga pertimbangan saya jika saya ambil keuangan saya harus meninggalkan semua kegiatan saya.
Nasi sudah menjadi bubur tapi bubur-pun lezat jika dinikmati dengan tambahan bumbu dan kerupuk, itu yang saya lakukan dengan keyakinan penuh saya menetapkan goal untuk berkerja diposisi keuangan, apa yang saya lakukan? yakni menyelipkan segala kegiatan saya dengan hal yang mengingatkan saya untuk dapat posisi keuangan, saat mau tidur saya berdoa posisi keuangan, bangun berdoa posisi keuangan, email dan lainnya saya namakan keuangan, sampai akhirnya alam mendukung semua usahaku dan sampai saat ini saya berkerja diposisi yang saya targetkan.
Masih ada keajaiban yang lain?? tentu saja ada.... tepat pukul 12:00 ditahun baru 2014 saya dan teman-teman bergantian mengucapkan resolusinya masing-masing dengan cara direkam kamera HP, resolusi saya waktu itu jika didengan mungkin katak juga akan tertawa geli dengan posisi saya yang jobless saya dengan percaya diri mengucapkan dalam 2 tahun ini pendapatan saya harus sekian, puji tuhan sebelum 2 tahun saya mendapat promosi jabatan keuangan diusia saya yang ke 24 tahun dan apa yang saya resolusikan terwujud adanya.

Pencapaian 2016

Ditahun 2016 ini saya juga punya resolusi yang sangat luar biasa . . . Resolusi ini saya buat hanyalah penjabaran dari apa yang saya tulis 7 tahun yang lalu, apa itu???

Yap's benar....💑 Memasuki umur yang ke 26 tahun dibuku yang saya tulis 7 tahun lalu saya harus cari pendamping hidup, diawal tahun 2016 setidaknya ada 2 resolusi yang saya buta dan salah satunya adalah pendamping hidup. Sempat ada kecemasan karena sampai mendekati penghujung tahun 2016 resolusi yang satu ini tidak kunjung terealisasi tepi saya tetap berdoa setiap sebelum dan sesudah bangun tidur tidak lupa juga setelah shalat. Saya kembali memeriksa pribadi saya apakah ada yang salah atau resolusi saya yang salah, setelah beberapa minggu berpikir ternyata saya dapat benang merahnya doanya sudah tetapi ikhtiarnya yang masih kurang (gimana mau ikhtiar berangkat pagi pulang kerja jam 10 malam) syukur alhamdulillah tuhan maha tahu apa yang dibutuhkan hambanya bukan yang diinginkan. Tuhan menghadirkan seseorang wanita yang luar biasa......udah ya nggak usah dijelasin nanti orangnya GeEr 😜 yang mana orangnya? iya itu 👆 orangnya  (Alay tingkat dewa 😁) minta doanya saja semua berjalan lancar.

Memasuki tahun 2017 saya mengajak kawan-kawan untuk membuat resolusinya masing-masing, tidak perlu panjang dan banyak yang penting itu berarti dan bisa memeperbaik kwalitas hidup kita, misalnya turun berat badan dari 90 ke 70, mempersunting anak orang, pendapatan naik, menghajikan orang tua, atau memperbanyak berkumpul dengan keluarga, dan masih banyak lagi.

Terakhir saya ingin menyampaikan maaf kalau tulisan saya diatas terasa menggurui, niatnya ingin berbagi barangkali menginspirasi kawan-kawan untuk membuat Goal yang bisa merubah kehidupan kita bagai bumi dan langit.