Loading...
Monday, July 30, 2012

Menumbuhkan Mindset Entrepreneurship

Syarat sebuah negara untuk manjadi maju yakni jumlah entrepreneursipnya di atas 2% dari seluruh penduduk. Indonesia sendiri baru mencapai 1,56%, kemungkinan untuk mengejar target  tersebut sangat terbuka lebar. Namun faktor apa sajakah yang menjadi kendala selama ini, apakah regulasi pemerintah yang tidak mendukung atau maindset dari manusianya?
Geliat perekonomian bisa tumbuh dari banyaknya entrepreneur di sebuah negara, dimana dari tangan merekalah lapangan kerja baru bertambah dan kesejahtraan masyarakat dapat merata. Selain itu, sisi positif yang dapat diambil apabila usaha-usaha yang dijalankannya maju dan berkembang pesat, tidak menutup kemungkinan menjadi industri besar yang mampu memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa.
Program-program entrepreneur memang telah lama bergulir tapi tanpa adanya gayung bersambut dari masyarakat kesannya hanya menjadi proyek yang menghabiskan APBN belaka. Maka program wirausaha yang digalakan pemerintah seperti Program Kewirausahaan Masyarakat (PKM) untuk masyarakat dan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang ada di perguruan tinggi tidak hanya memberikan pelatihan dan modal usaha saja tapi sebisa mungkin merubah mindset masyarakat terhadap pentingnya entrepreneur.
 Bukti bahwa interpreneur belum membumi di benak masyarakat terlihat dari pandangan masyarakat secara umum yang masih mengandalkan profesi aman dalam menghasilkan nafkah. Tidak salah memang bila masyarakat memilih menjadi karyawan, akan tetapi menjadi masalah jika seluruh masyarakat lebih suka menjadi karyawan. Pertanyaan yang muncul kemudian, bagaimana akan menjadi karyawan sedangkan ladang kerja sudah terbatas dan tidak ada inisiatif untuk membuaka usaha. Dan ingat ketika pengangguran banyak akan mengurangi pendapatan perkapita yang secara tidak langsung menghambat perekonomian negara untuk maju.
 Mindset dapat dirubah selama ada kemauan, disini orang tua berperan besar dalam membentuk mindset sang anak dengan memberikan pengertian sejak dini bahwa menjadi entrepreneur adalah profesi yang menjanjikan, sama halnya seperti menjadi dokter, pilot dan polisi yang selama ini sering di cita-citakan anak kecil. Di ranah masyarakat pandangan tentang entrepreneursip juga harus di luruskan, caranya dengan penyuluhan secara massive dan pengajaran tentang pentingnya keberadaan entrepreneur. Dengan lahirnya banyak entrepreneur setidaknya setigma tentang sekolah-kerja-berkecukupan akan berubah menjadi sekolah-wirausaha-sukses.
Interpreneur erat hubungannya dengan kegiatan mengambil resiko yang mana intuisi harus terus di asah. Di harapkan dengan mindset yang sudah tertanam sejak dini kelak dapat lahir entrepreneur- entrepreneur muda yang dapat membangun Indonesia menjadi negara maju.

0 komentar:

 
TOP