iJakarta, Perpustakaan dalam Genggaman Tangan

Warga Jakarta seyogyanya sudah tidak asing dengan aplikasi iJakarta, sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai perpustakaan digital yang bisa diakses dari berbagai perangkat elektronik seperti smartphone dan tablet. Sejak diluncurkan secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada 13 Oktober 2015 aplikasi ini sudah diunduh sebanyak 50.000.

Aplikasi yang dibuat khusus oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI Jakarta yang bekerjasama dengan Aksaramaya menelan dana 1,2 Milyar setiap tahunnya. Koleksi buku mulai dari buku pelajaran sekolah, perkuliahan, ilmu pengetahuan umum, biografi, sejarah serta buku-buku populer lainnya. 

 

Untuk menambah referensi pihaknya menggandeng berbagai penerbit antara lain Gramedia Pustaka Utama, Erlangga, Bhuana Ilmu Populer, Kepustakaan Populer Gramedia, Agro Media Group, Mizan, Elex Media Komputindo, UGM Press, Gramedia Widiasarana Indonesia,  Penerbit Kanisius, UNS Press dan UB Press.

Sebelum menggunakan aplikasi ini pengguna disyaratkan menjadi member iJakarta, cara pendaftarannyapun tergolong mudah bisa melalui email atau akun facebook. Setelah login para pegguna bisa memilih genre buku sesuai kesukaan dan mulai bisa mengunduhnya dengan menentukan batas peminjaman buku 3 hari, 7 hari, atau 30 hari. Untuk anda yang mempunyai memori kecil tidak usah khwatir karena buku akan hilang dengan sendiri disesuaikan dengan batas waktu peminjaman. iJakarta juga dapat digunakan secara online maupun offline.

Aplikasi perpustakaan digital ini dapat diunduh semua orang yang memiliki smartphone berbasis android, iOS dan windows. Dengan adanya dukungan itu, maka koleksi buku yang ada didalam perpustakaan elektronik ini akan terus bertambah. Sehingga, masyarakat memiliki kesempatan untuk mengakses buku lebih banyak lagi.