"Sudah bisa mengendarai mobil? belum?"
ayo mulailah belajar dari sekarang barang kali 1-2 tahun lagi tuhan
memberikan kelapangan rizki kepada kita sehingga bisa dengan mudah
membeli kendaraan roda empat ini. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman selama kursus setir mobil di Aceh.
Saya sendiri berada di Aceh dalam rangka dinas perusahaan, sebagai seorang pendatang selain menjalankan rutinitas berkerja di hari libur ingin sekali cari kegiatan lain. Diawal saya datang tepatnya tanggal 31 Agustus 2015 saya sudah mencari-cari kegiatan apa yang bisa dilakukan dihari minggu, tapi dari hasil pencarian saya diinternet ternyata Aceh tidak memiliki hiburan seperti bioskop, kecewa tapi apa boleh buat perusahaan saya sudah menempatkan saya mau tidak mau saya harus bisa menikmati hidup di tanah Rencong ini.
Sambil tiduran saya melamun (think) dapat ide saya belajar mobil aja walaupun dulu sudah bisa tetap karena sudah lama tidak pakai lupa, tujuan utamanya sih ngisi liburan aja karena di minggu-minggu awal datang hari minggu saya masuk ke kantor buat ngisi liburan (libur ko ke kantor aneh hehe).
Dari berbagai lembaga penyedia kursus setir mobil di Aceh akhirnya saya mempercayakan pilihan saya pada "Junior", alasanya jelas dari segi servicenya. Beberapa lembaga kursus setir mobil yang saya hubungi paling tanggap menurut saya "Junior", ditambah kesan pertama saya saat hujan lebat turun dan waktu itu jadwal pertama saya belajar, tanpa dipesan Junior datang sendiri ke depan rumah (gratis lagi tidak ada biaya tambahan). Untuk lamanya kursus ada lima kali pertemuan yang durasi waktunya bisa disesuaikan budget anda, jika setiap pertemuan 1 jam maka bayar Rp.500.000,- jika per pertemuan 2 jam bayar Rp.700.000,- walaupun tinggal memperlancar saya tetap ambil yang kedua karena buat habiskan waktu weekend juga daripada satu jamnya lagi tidur dirumah.
Kursus hari pertama saya tidak seperti scheduel rute, karena setahu saya untuk latihan pertama diadakan dibawah jembatan Lamnyong-Darussalam tidak lain karena hujan lebat yang terus membasahi bumi kalau dipaksaan latihan disana tidak akan efektif terhambat medan tanah yag licin, akhirnya hari pertama saya belajar di Studion H. Dimurtala. Awal belajar kita akan diarahkan untuk mengenal semua tools dimobil seperti cara menyetir mobil, memegang posisi setir yang benar, gas, kupling, rem, lampu reting, lampu hazard, cara mengoperasikan gigi dan banyak lagi. Setelah pengenalan selesai kita akan dicoba menekan gas pada posisi KM 20 selama satu menit ini dimaksudkan agar pengemudi terbiasa dalam pengatur kecepatan mobil. Materi sudah selesai saatnya kita tancap gas...
Perlu dicatat oleh teman-teman sebelumnya waktu SMA saya pernah belajar mobil toyota dibawah tahun 2000an jadi saat start pertama kita harus mengkombinasikan kopling dengan gas, tapi ada yang berbeda dengan mobil diatas tahun 2000 ketika kopling dilepaskan tanpa gas mobil otomatis akan berjalan. Karena kurang ada pengarahan dari guru SMA saat saya pulang ke rumah saya coba bawa mobil Avanza tahun 2009 apa yang terjadi? saat pertama start mobil Avanza yang saya pakai loncat karena langsung ditekan gas, untungnya masih jauh dengan tembok kalau tidak sudah kapok saya pakai mobil.
Masih dipertemuan pertama, sebagai pengemudi tentunya jalan tidak selalu lurus pasti ada putaran dan belokan. Teknik belok juga diajarkan bagaimana memutar setir yang benar, sayapun baru tahu ternyata putaran setir ada 4,5 putaran karena waktu saya SMA dulu pakai mobil toyota teknik putaran tidak dihitung tapi diputar sampai habis. Teknik yang benar adalah empat putaran jika putarannya lebar jika sempit bisa ditambahkan yang setengahnya, kemudian megembalikan setir ke posisi semula harus 80 derajat agar mobil lurus.
Cerita pertemuan kedua dan seterusnya akan saya sambung besok. Jangan mengeluh dan teruslah berbagi.
Saya sendiri berada di Aceh dalam rangka dinas perusahaan, sebagai seorang pendatang selain menjalankan rutinitas berkerja di hari libur ingin sekali cari kegiatan lain. Diawal saya datang tepatnya tanggal 31 Agustus 2015 saya sudah mencari-cari kegiatan apa yang bisa dilakukan dihari minggu, tapi dari hasil pencarian saya diinternet ternyata Aceh tidak memiliki hiburan seperti bioskop, kecewa tapi apa boleh buat perusahaan saya sudah menempatkan saya mau tidak mau saya harus bisa menikmati hidup di tanah Rencong ini.
Sambil tiduran saya melamun (think) dapat ide saya belajar mobil aja walaupun dulu sudah bisa tetap karena sudah lama tidak pakai lupa, tujuan utamanya sih ngisi liburan aja karena di minggu-minggu awal datang hari minggu saya masuk ke kantor buat ngisi liburan (libur ko ke kantor aneh hehe).
Dari berbagai lembaga penyedia kursus setir mobil di Aceh akhirnya saya mempercayakan pilihan saya pada "Junior", alasanya jelas dari segi servicenya. Beberapa lembaga kursus setir mobil yang saya hubungi paling tanggap menurut saya "Junior", ditambah kesan pertama saya saat hujan lebat turun dan waktu itu jadwal pertama saya belajar, tanpa dipesan Junior datang sendiri ke depan rumah (gratis lagi tidak ada biaya tambahan). Untuk lamanya kursus ada lima kali pertemuan yang durasi waktunya bisa disesuaikan budget anda, jika setiap pertemuan 1 jam maka bayar Rp.500.000,- jika per pertemuan 2 jam bayar Rp.700.000,- walaupun tinggal memperlancar saya tetap ambil yang kedua karena buat habiskan waktu weekend juga daripada satu jamnya lagi tidur dirumah.
Kursus hari pertama saya tidak seperti scheduel rute, karena setahu saya untuk latihan pertama diadakan dibawah jembatan Lamnyong-Darussalam tidak lain karena hujan lebat yang terus membasahi bumi kalau dipaksaan latihan disana tidak akan efektif terhambat medan tanah yag licin, akhirnya hari pertama saya belajar di Studion H. Dimurtala. Awal belajar kita akan diarahkan untuk mengenal semua tools dimobil seperti cara menyetir mobil, memegang posisi setir yang benar, gas, kupling, rem, lampu reting, lampu hazard, cara mengoperasikan gigi dan banyak lagi. Setelah pengenalan selesai kita akan dicoba menekan gas pada posisi KM 20 selama satu menit ini dimaksudkan agar pengemudi terbiasa dalam pengatur kecepatan mobil. Materi sudah selesai saatnya kita tancap gas...
Perlu dicatat oleh teman-teman sebelumnya waktu SMA saya pernah belajar mobil toyota dibawah tahun 2000an jadi saat start pertama kita harus mengkombinasikan kopling dengan gas, tapi ada yang berbeda dengan mobil diatas tahun 2000 ketika kopling dilepaskan tanpa gas mobil otomatis akan berjalan. Karena kurang ada pengarahan dari guru SMA saat saya pulang ke rumah saya coba bawa mobil Avanza tahun 2009 apa yang terjadi? saat pertama start mobil Avanza yang saya pakai loncat karena langsung ditekan gas, untungnya masih jauh dengan tembok kalau tidak sudah kapok saya pakai mobil.
Masih dipertemuan pertama, sebagai pengemudi tentunya jalan tidak selalu lurus pasti ada putaran dan belokan. Teknik belok juga diajarkan bagaimana memutar setir yang benar, sayapun baru tahu ternyata putaran setir ada 4,5 putaran karena waktu saya SMA dulu pakai mobil toyota teknik putaran tidak dihitung tapi diputar sampai habis. Teknik yang benar adalah empat putaran jika putarannya lebar jika sempit bisa ditambahkan yang setengahnya, kemudian megembalikan setir ke posisi semula harus 80 derajat agar mobil lurus.
Cerita pertemuan kedua dan seterusnya akan saya sambung besok. Jangan mengeluh dan teruslah berbagi.
0 komentar:
Post a Comment